Berproses untuk ny(A)man

Ubud, Bali - 2021 | PHOTOGRAPH BY MARIAN KEVIN

Sejak 2012, Marian Kevin memutuskan untuk melakukan transisi medis dengan melakukan terapi hormon untuk mentransformasikan tubuhnya menjadi laki-laki. Tapi yang masih menjadi masalah adalah akses terapi medis yang masih sangat terbatas dan rapuh. “Ada dokter yang tidak mau terlihat publik. Jadi mereka menutup akses layanan,“ kata Marian. Persoalan lainnya adalah permainan harga untuk mendapatkan layanan ini. “Kita nabung mati-matian, tiba-tiba harganya naik!” Karena itulah bersama rekan-rekannya, dia membuat inisiatif yang diharapkan bisa mengontrol permainan harga dan menyediakan akses untuk rekan-rekannya.

Marian Kevin mengenal fotografi dari ayahnya. Dia belajar fotografi secara otodidak dan menjadikan hobi tersebut sebagai profesinya saat ini.

In 2012, Marian Kevin decided to begin his transition with hormone therapy. But he’s faced with the problem of access to the therapy itself. “There are doctors who shut down access for us,” says Marian. Another problem is the pricing. “We struggled to save money but then the price went up!” This situation pushes Marian and his friends to start an initiative to control the price and provide access for them.

Marian Kevin learned about photography from his father. He learned photography by himself and turned his hobby into a profession today.

Scroll to Top