Cinta. Ada.

Palu, Sulawesi Tengah - 2021 | PHOTOGRAPH BY DEW

“Dia adalah wanita tercantik di dunia saat ini yang saya lihat,” kata Dew, fotografer serial foto ini dan kekasih Dinda yang menjadi subyek gambarnya. Dinda datang ke Palu, dari Aceh setelah mengalami diskriminasi dan kehilangan kedua orang tuanya—hal terberat dalam hidupnya—lantas meneruskan studinya di Universitas Tadulako dengan segudang aktivitas: menjadi pembela mereka yang dipinggirkan dan mempromosikan produk-produk usaha kecil menengah Palu ke luar daerah. 

Dew adalah transpria kelahiran Palu yang menekuni dunia film dan fotografi. Dia aktif dalam organisasi dan ikhtiar-ikhtiar kemanusiaan.

“She’s the most beautiful woman in the world,” says Dew, photographer of this series about his lover Dinda, who is the subject of this photo series. Dinda came to Palu from Aceh, after experiencing discrimination and lost both parents – the most difficult time of her life – and then continued her study in Tadulako University with various activities: fighting for the rights of marginalised people and promote products from small medium enterprises in Palu to other regions. 

Dew is a transman, born in Palu, and is now pursuing his passion in film and photography, active in organisation and humanitarian actions. 

Scroll to Top